Pengenalan Framework Laravel
Assalamualaikum wr.wb
Pagi kawan, pada hari ini saya akan sharing tentang Framework Laravel
A. Pengertian
Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode
B. Latar Belakang
Kali ini, kami akan membahas sebuah Framework PHP yang belakangan ini
sempat trending bahkan mengalahkan popularitas framework-framework PHP
lainnya seperti Zend Framework, Codeigniter, bahkan Yii sekalipun. Bukan
tanpa sebab, Framework Laravel buatan Taylor Otwell ini menduduki papan
atas The Best Framework PHP 2016. Framework yang satu ini dikenal dengan jargonnya “the cleans code”. Apa maksudnya? Yuk berkenalan lebih jauh dengan Laravel !
C. Maksud dan Tujuan
Sharing tentang Framework Laravel
D. Alat dan Bahan
- Komputer / Laptop
- Text Editor
- Koneksi Internet
E. Materi
Konsep MVC
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuahaplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Konsep MVC
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuahaplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
4. Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.
Composer
Composer adalah dependensi manajer aplikasi level untuk bahasa pemrograman PHP yang menyediakan format standar untuk mengelola dependensi software PHP dan library yang diperlukan. Composer ini dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano, rilis pertama kali pada tanggal 1 Maret 2012. Composer ini terinspirasi dari “npm”-nya Node.js dan “bundler”-nya Ruby. Composer digunakan melalui perintah command line.
Composer adalah dependensi manajer aplikasi level untuk bahasa pemrograman PHP yang menyediakan format standar untuk mengelola dependensi software PHP dan library yang diperlukan. Composer ini dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano, rilis pertama kali pada tanggal 1 Maret 2012. Composer ini terinspirasi dari “npm”-nya Node.js dan “bundler”-nya Ruby. Composer digunakan melalui perintah command line.
Install composer
• Linux dan Mac OSX
$ curl sS https://getcomposer.org/installer | php
• Linux dan Mac OSX
$ curl sS https://getcomposer.org/installer | php
atau jika belum mempunyai paket curl
$ php r "readfile('https://getcomposer.org/installer');" | php
agar dapat diakses secara global ketik perintah berikut
$ mv composer.phar /usr/local/bin/composer
•Windows
Download installer dari
https://getcomposer.org/Composer-Setup.exe
dan lakukan instalasi.
Fitur Laravel
•Bundles Bundel atau ikatan menyediakan sistem kemasan modular. Dengan fitur ini kita dapat dengan mudah untuk melakukan penambahan paket aplikasi ke dalam project kita. Laravel versi 4.x menggunakan composer sebagai manajer aplikasi.
•Eloquent ORM (Object-Relational Mapping), merupakan implementasi PHP lanjutan dari active record yang menyediakan metode tersendiri dalam mengatur relationship antar obyek di database. Laravel query builder adalah salah satu fitur yang di support Eloquent.
•Application logic, fitur pengembangan aplikasi secara umum, baik dengan controller atau pendeklarasian route
•Reverse routing, fitur yang mempu mendefinisikan hubungan antara link dan route, sehingga memungkinkan perubahan link dari route atau tanpa melakukan pengubahan di view.
•Restfull controllers, merupakan cara opsional untuk memisahkan logika antara
HTTP GET dan POST
•Class auto loading, menyediakan fitur untuk load PHP class tanpa perlu
melakukan include, On-demand loading hanya akan me-load class yang diperlukan.
•View composers, merupakan kode logic yang dieksekusi ketika view di-load
•IoC container, memungkinkan obyek baru yang akan dihasilkan sesuai prinsip
kontrol, dengan instansiasi opsional dan referensi dari obyek baru.
•Migrations, menyediakan sistem kontrol untuk skema database, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan antara perubahan kode aplikasi dengan layout database, memudahkan deploy dan update aplikasi.
•Unit testing, menyediakanfitur testing untuk mendeteksi atau mencegah kode
ganda atau berulang (regresi), unit test ini dapat dijalankan melalui perintah
command line.
•Automatic pagination, fitur yang memungkinkan pembuatan halaman/paging
secara otomatis dengan metode yang sudah diintegrasikan ke laravel.
F. Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- Ebook Laravel
G. Hasil dan Kesimpulan
Framework PHP yang belakangan ini sempat trending bahkan mengalahkan
popularitas framework-framework PHP lainnya seperti Zend Framework, Codeigniter, bahkan Yii sekalipun.
Yak,
itu tadi penjelasan singkat tentang Pengertian dan Kegunaan Jquery Datatables, jangan lupa untuk kunjungi
terus blog saya untuk mengetahui kelanjutan materi ini Sekian Termiakasih
Wassalamualaikum wr.wb