Tentang Blog

Blogger memang sederhana namun fitur platform blogging yang kaya . Seperti sistem Blogging lainnya , Anda dapat membuat template Blogger Anda sendiri untuk blog Anda. #Fadhel.rizqy

Thursday, August 25, 2016

RPL NEWS

Konfigurasi Routing Dynamic EIGRP

Konfigurasi Routing Dynamic EIGRP
Assalamualaikum wr.wb
Pagi kawan, pada hari ini saya akan sharing tentang bagaimana Mengkonfigurasikan routing secara dynamic dengan tipe EIGRP

A. Pengertian 
      EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.
EIGRP ini pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector), proprietary cisco juga. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP dan EIGRP di bagi menjadi beberapa kategori:

  1. Compability mode,
  2. Metric colocation,
  3. Hop count,
  4. Automatic protocol redistribution, dan
  5. Route tagging
EIGRP dan IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP.
Dalam perhitungan untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EIGRP menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:

  1. Neighbor table,
  2. Topology table, dan
  3. Routing table
Penjelasan :

1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang, address dan interface langsung dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kayak sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga lho.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table.



EIGRP

menentukan rute terbaik
max 90 router
max hop count 224

Verification
#sh ip eigrp neighbor
#sh ip eigrp topologi
#ip route eigrp

B. Latar belakang
      EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. 


C.Alat dan Bahan 
  1. Laptop
  2. cisco packet tracer
D. Maksud dan Tujuan 
kita mengkonfigurasi  router agar dapat berkomunikasi

E. Langkah - langkah

1. Buat Topologinya terlebih dahulu seperti dibawah ini



2. Setelah itu kita konfigurasi Router 1-7
R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 172.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#network 172.168.1.0
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#exit

R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 172.168.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#router eigrp 10
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#network 172.168.1.0
R2(config-router)#network 192.168.2.0
R2(config-router)#exit


R3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 172.168.1.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#int fa0/1
R3(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#router eigrp 10
R3(config-router)#no auto-summary
R3(config-router)#network 172.168.1.0
R3(config-router)#network 192.168.3.0
R3(config-router)#exit

R4
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R4
R4(config)#int fa0/0
R4(config-if)#ip add 172.168.1.4 255.255.255.0
R4(config-if)#no sh
R4(config-if)#ex
R4(config)#int fa0/1
R4(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no sh
R4(config-if)#ex
R4(config)#router eigrp 10
R4(config-router)#no auto-summary
R4(config-router)#network 172.168.1.0
R4(config-router)#network 192.168.4.0
R4(config-router)#exit

R5
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R5
R5(config)#int fa0/0
R5(config-if)#ip add 172.168.1.5 255.255.255.0
R5(config-if)#no sh
R5(config-if)#ex
R5(config)#int fa0/1
R5(config-if)#ip add 192.168.5.1 255.255.255.0
R5(config-if)#no sh
R5(config-if)#ex
R5(config)#router eigrp 10
R(config-router)#no auto-summary
R5(config-router)#network 172.168.1.0
R5(config-router)#network 192.168.5.0
R5(config-router)#exit

R6
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R6
R6(config)#int fa0/0
R6(config-if)#ip add 172.168.1.6 255.255.255.0
R6(config-if)#no sh
R6(config-if)#ex
R6(config)#int fa0/1
R6(config-if)#ip add 192.168.6.1 255.255.255.0
R6(config-if)#no sh
R6(config-if)#ex
R6(config)#router eigrp 10
R6(config-router)#no auto-summary
R6(config-router)#network 172.168.1.0
R6(config-router)#network 192.168.6.0
R6(config-router)#exit

R7
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R6
R7(config)#int fa0/0
R7(config-if)#ip add 172.168.1.7 255.255.255.0
R7(config-if)#no sh
R7(config-if)#ex
R7(config)#int fa0/1
R7(config-if)#ip add 192.168.7.1 255.255.255.0
R7(config-if)#no sh
R7(config-if)#ex
R7(config)#router eigrp 10
R7(config-router)#no auto-summary
R7(config-router)#network 172.168.1.0
R7(config-router)#network 192.168.7.0
R7(config-router)#exit

3. Kemudian kita beri alamat IP pada masing masing pc /Laptop
*Laptop 1
*Laptop 2 
*Laptop 3
 *Laptop 4
*Laptop 5
 *Laptop 6
* Laptop 7
4. Kemudian kita Cek dengan cara Ping atau mengirim pesan  dari Router ke Laptop beda router tidak masalah .Jika berhasil maka akan Successfull

F. Referensi
  • www.nixtrain.com


G. Hasil dan kesimpulan
      Router EIGRP untuk menentukan apakah jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.



Yak, itu tadi penjelasan singkat tentang Routing dynamic, jangan lupa untuk kunjungi terus blog saya untuk mengetahui kelanjutan materi ini Sekian Termiakasih

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

RPL NEWS

About RPL NEWS

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :